Sebelum kedatangan agama Islam, Madinah bernama Yatsrib. Kota ini
merupakan salah satu kota terbesar di propinsi Hijaz. Kota ini merupakan
kota strategis dalam jalur perdagangan yang menghubungkan antara kota
Yaman di selatan dan Syiria di utara. Selain itu, Yatsrib merupakan
daerah subur di Arab yang dijadikan sebagai pusat pertanian. Sebagian
besar kehidupan masyarakat kota ini hidup dari bercocok tanam, selain
berdagang dan beternak.
Karena letaknya yang strategis dan berlahan subur maka tak heran jika
banyak penduduknya yang berasal dari bukan wilayah itu. Hampir bisa
dipastikan bahwa sebagian besar dari mereka adalah para pendatang yang
bermigrasi dari wilayah utara atau selatan. Pada umumnya mereka pindah
ke wilayah ini karena persoalan politik, ekonomi, dan
persoalan-persoalan kehidupan lainnya, misalnya bangsa Yahudi dan bangsa
Arab Yaman. Kedua bangsa inilah yang mendominasi kehidupan sosial
ekonomi dan politik.